JAKARTA. Pemerintah Indonesia kembali menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara, dengan target indikatif Rp11 triliun.

Lelang sukuk negara akan dilaksanakan pada 2 Juli 2024. Sementara itu settlement lelang dijadwalkan pada 4 Juli 2024.

Terdapat 7 seri sukuk negara yang akan ditawarkan dalam lelang. Rinciannya terdiri atas 2 seri SPNS (Surat Perbendaharaan Negara – Syariah) dan 5 seri PBS (Project Based Sukuk).

Underlying asset atas seluruh seri sukuk negara yang dilelang adalah proyek/kegiatan dalam APBN tahun 2024 dan barang milik negara. Alokasi pembelian non-kompetitif untuk kedua seri SPNS yaitu 75% dari jumlah yang dimenangkan, sementara pembelian non-kompetitif untuk seri PBS sebesar 30%.

Semua pihak dapat menyampaikan penawaran pembelian (bid) dalam lelang. Namun pada pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian harus melalui dealer utama yang telah disetujui oleh Kementerian Keuangan. (KR)