JAKARTA – PT Trimegah Bangun Bersada Tbk (NCKL), atau yang akrab dikenal publik dengan Harita Nickel, dilaporkan telah menyiapkan dividen tunai untuk tahun buku 2023 sebesar Rp1,69 triliun.

Jumlah dividen ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan hari ini (27/6), dan setara 30% dari total laba bersih yang diatribusikan ke entitas induk tahun 2023 sebesar Rp5,62 triliun.

Dengan jumlah saham tercatat sebesar 63,1 miliar lembar, maka dividen per saham untuk tahun buku 2023 mencapai Rp26,7, lebih tinggi sekitar 20% dari dividen per saham tahun buku 2022.

Kenaikan ini senada dengan meroketnya pendapatan dan laba bersih NCKL pada tahun buku 2023, dengan pendapatan melonjak 149,4% year-on-year (yoy) menjadi Rp23,86 triliun dan laba bersih tumbuh 54% yoy menjadi Rp7,01 triliun.

Harga saham NCKL tercatat mencapai Rp995 per lembar pada akhir perdagangan sesi siang hari ini (27/6). Jika mengacu pada harga tersebut, maka indikasi dividend yield NCKL untuk tahun buku 2023 mencapai 2,7%.

Hingga Mei 2024, PT Harita Jayaraya masih mendominasi 86,52% saham NCKL, disusul PT Citra Duta Jaya Makmur 0,87% dan publik 12,61%.

Harita Nickel juga diketahui siap menjalankan aksi korporasi berupa buyback saham dengan alokasi dana senilai Rp1 triliun, yang akan dilaksanakan tidak lebih dari 12 bulan sejak disetujui RUPS hari ini (27/6). (ZH)