CITA - PT. Cita Mineral Investindo Tbk

Rp 3.550

+40 (+1,00%)

JAKARTA – PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) memutuskan untuk membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2023 senilai Rp463,36 miliar, atau Rp117 per lembar saham.

Alokasi dividen tahun ini melonjak signifikan, naik hampir 12 kali lipat dari dividen yang dibagikan pada tahun buku 2022 senilai Rp10 per lembar atau total Rp39,6 miliar.

Padahal, laba bersih CITA pada tahun 2023 terkoreksi hingga 24,4% menjadi Rp718,6 miliar. “Namun, margin laba bersih kami menjadi 21,82%, meningkat dibandingkan tahun 2022 sebesar 16,69%,” sambung manajemen CITA.

Dengan demikian, rasio pembagian dividen CITA untuk tahun buku 2023 tercatat mencapai 64,5%. Penetapan ini disetujui pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang baru digelar Jumat pagi (28/6).

Per Mei 2024, dari 3,96 miliar lembar saham CITA, 60,64% dimiliki oleh PT Harita Jayaraya, sementara Glencore International masih mencatatkan kepemilikan sebesar 31,7%. Saham publik tepat berada di level 7,5%.

Dengan pembagian dividen CITA, PT Harita Jayaraya akan menerima dividen senilai Rp281 miliar, setelah resmi mengantungi dividen dari emiten tambang nikel miliknya, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), senilai Rp1.5 triliun, berdasarkan RUPST yang digelar kemarin (27/6).

Mengacu pada harga saham CITA yang ditutup pada level Rp2,300 hingga kemarin (27/6), maka indikasi dividend yield-nya akan mencapai 5,08%. (ZH)