Woori Finance Indonesia bakal bagikan dividen tunai Rp25,99 miliar
JAKARTA. PT Woori Finance Indonesia Tbk (BPFI), perusahaan pembiayaan konsumer milik Woori Financial Group dari Korea Selatan, akan melaksanakan pembagian dividen tunai sebesar Rp25,99 miliar atau Rp9,72 per saham.
Lisa Azizah Subagiyo, Corporate Secretary BPFI, mengatakan alokasi dividen tunai tersebut setara 29,99% dari laba bersih perseroan tahun buku 2023. “Sesuai dengan hasil RUPS Tahunan tanggal 26 Juni 2024,” kata Lisa, dalam keterangan resminya.
Dividen tunai akan diberikan kepada pemegang saham BPFI, yang namanya tercatat saat recording date pada 8 Juli 2024. Pembayaran dividen tunai selanjutnya akan dilaksanakan pada 26 Juli 2024.
Menurut data idnfinancials.com, BPFI mencetak laba bersih sebanyak Rp86,66 miliar pada tahun buku 2023. Di akhir tahun, perseroan juga memiliki saldo laba ditahan sebesar Rp567,17 miliar. Sementara itu total ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp1,06 triliun.
Saat ini sebanyak 84,51% saham BPFI dikendalikan oleh Woori Financial Group melalui Woori Card., Ltd. Kemudian sebanyak 12,18% saham dimiliki oleh PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII), dan sisanya dimiliki oleh investor publik. (KR)