JAKARTA - PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) mengalokasikan 14,74% dari laba bersih tahun buku 2023 sebagai dividen ke pemegang sahamnya. Dua tahun terakhir, emiten ini absen mendistribusikan dividen ke pemegang saham karena merugi.

Dalam risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dikutip, Senin (1/7), Kisyuwono, Direktur Keuangan GJTL menyampaikan pemegang saham memutuskan membagikan dividen tunai tahun buku 2023 senilai Rp 174,22 miliar atau Rp 50 per saham. "Untuk 3,48 miliar saham yang dikeluarkan perusahaan," katanya.

Di tahun buku 2023, emiten ini meraup pendapatan Rp 16,97 triliun dan laba bersih diataribusikan Rp 1,81 triliun. Saldo laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya Rp 6,11 triliun dan total ekuitas Rp 8,35 triliun.

Pada 2022, pendapatan emiten ini Rp 17,17 triliun, rugi Rp 181,38 miliar, saldo laba ditahan Rp 4,93 triliun, dan total ekuitas Rp 7,22 triliun. (LK)