Volume beli asing hampir capai 2 miliar lembar, net foreign surplus di 188,67 juta lembar
JAKARTA - Net foreign pada Kamis (27/6) masuk ke zona hijau di 188,67 juta lembar setelah volume beli asing mencapai 1,91 miliar lembar dan volume jual asingnya di 1,72 miliar lembar. Para investor asing mengawali pembelian saham dengan memborong 344,90 juta lembar saham perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan menghasilkan volume bersih 308,35 juta lembar.
Saham PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) yang bergerak di bidang infrastruktur sumber daya energi menjadi saham selanjutnya yang dibeli, yakni sebanyak 103,20 juta lembar, dengan volume bersih 93,52 juta lembar. Tidak hanya itu, saham perusahaan jasa pelayaran dalam dan luar negeri PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) juga dibeli 98,64 juta lembar dan volume bersihnya di 74,41 juta lembar. Saham perusahaan perbankan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) lalu dibeli 85,59 juta lembar dengan volume bersih 39,46 juta lembar, dan diikuti dengan pembelian 29,67 juta lembar saham perusahaan pengembangan kawasan industri PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) dengan volume bersih 28,17 juta lembar.
Sementara itu, saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dijual 606,60 juta lembar dan volume bersihnya di -290,18 juta lembar. Di sektor perbankan, para investor asing menjual 149,72 juta lembar saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan volume bersih -35,01 juta lembar dan 52,29 juta lembar saham PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) dengan volume bersih -28,97 juta lembar. Saham perusahaan properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turut dijual sekitar 26,03 juta lembar dan volume bersihnya di -24,54 juta lembar. Terakhir, saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) di bidang telekomunikasi dijual 18,47 juta lembar dan tanpa ada pembelian saham yang tercatat sehingga volume bersihnya berada di -18,47 juta lembar. (KD)
Temukan berita investasi asing terkini hanya di IDNFinancials!