AMMN - PT. Amman Mineral Internasional Tbk

Rp 9.575

-100 (-1,00%)

jakarta - Selasa (25/6), perusahaan tambang tembaga dan emas PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyambut investor asing SAJIR 9 LLC sebagai investor barunya. Tidak tanggung-tanggung, investor ini langsung mencaplok 4,18 miliar lembar saham yang setara dengan kepemilikan 5,77% saham.

Selanjutnya, dua investor besar PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) melakukan transaksi saham dalam jumlah yang fantastis. PT Mitra Agro Dharma Unggul melepas 1,1 miliar saham perusahaan perkebunan kelapa sawit ini, sedangkan PT Samuel Tumbuh Bersama langsung mengambil alih saham-saham tersebut. Alhasil, Mitra Agro kini tinggal mengendalikan 23,3% saham, sedangkan kepemilikan Samuel Tumbuh naik menjadi 21,05%.

PT Metro Pacific Tollways Indonesia juga menambah saham sebanyak 18,25 juta lembar di PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), yang merupakan perusahaan kontraktor konstruksi. Sebanyak hampir 18 juta lembar pengembang properti PT Intiland Development Tbk (DILD) juga menjadi tambahan di portofolio PT CGS International Sekuritas Indonesia. Investor individu Low Tuck Kwong lalu membeli tambahan saham di emiten tambang batubara PT Bayan Resources Tbk (BYAN) sebanyak 1,97 juta lembar.

Di sisi lain, pengurangan saham di perusahaan spesialisasi pondasi PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) masih terus menjadi agenda Tan John Tanuwijaya. Kali ini ia menjual 28,56 juta lembar saham sehingga porsi kepemilikannya menjadi 57,74%. PT Lembur Sadaya Investama, pemegang saham mayoritas perusahaan fashion PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA), juga menjual 8,33 juta lembar saham, disusul oleh PT Goldfive Investment Capital yang melepas 2,75 juta lembar saham perusahaan jasa pelayaran laut dan logistik PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML). Terakhir, PT Sinar Mas Cakrawala melepas 2,41 juta saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA), anak usahanya yang bergerak dalam bidang penyediaan jasa keuangan. (KD)

Baca terus petunjuk pasar terbaik hanya di IDNFinancials!