Stabil di zona hijau, net foreign ditutup di 770,76 juta lembar
JAKARTA - Net foreign pada Jumat (28/6) masih stabil di zona hijau seperti hari sebelumnya, yakni di angka 770,76 juta lembar. Angka tersebut merupakan hasil dari selisih volume beli asing yang berada di angka 2,77 miliar lembar dan volume jual asing di 2 miliar lembar. Saham yang dengan volume bersih tertinggi adalah milik perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) di 234,77 juta lembar setelah 251,34 juta lembar sahamnya dibeli.
Dua saham perusahaan perbankan juga turut dibeli asing, yaitu milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). 465,21 juta lembar saham BBRI dibeli dengan volume bersih 121,30 juta lembar, diikuti oleh pembelian 160,27 juta lembar saham BBCA dengan volume bersih 77,29 juta lembar. Saham perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) lalu dibeli 197,82 juta lembar dan volume bersihnya di 94,76 juta lembar. Di bidang jasa pelayaran dalam dan luar negeri, 90,16 juta lembar saham PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) dibeli asing dengan volume bersih 71,77 juta lembar..
Sementara itu, saham perusahaan telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dijual paling banyak (144,94 juta lembar) dan volume bersihnya di -138,25 juta lembar. Saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang bergerak di bidang investasi dan jasa penunjang telekomunikasi juga dijual 40,75 juta lembar dengan volume bersih -29,25 juta lembar.
Di sektor maskapai penerbangan, saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dijual 32,53 juta lembar dan volume bersihnya di -27,71 juta lembar. Para investor asing juga menjual 26,09 juta lembar saham perusahaan perbankan PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) dengan volume bersih -23,43 juta lembar, dan melanjutkannya dengan penjualan 23,74 juta lembar saham perusahaan properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) yang menghasilkan volume bersih -15,53 juta lembar. (KD)
Temukan berita investasi asing terbaru hanya di IDN Financials!