Anak usaha Adaro dapat tambahan pinjaman afiliasi Rp351,3 miliar
JAKARTA. PT Indoprima Niaga Sejahtera (INS), entitas usaha yang berada di bawah PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), telah mendapatkan tambahan fasilitas pinjaman senilai Rp351,3 miliar dari PT Alam Tri Abadi (ATA).
Manajemen ADRO menyampaikan, sebelumnya INS hanya mendapat fasilitas pinjaman dari ATA sebesar Rp136,17 miliar. Dengan penandatanganan amandemen perjanjian pinjaman, nilai pinjaman yang diterima oleh INS bertambah menjadi Rp487,5 miliar.
Selain penambahan plafon pinjaman, tenor fasilitas pinjaman yang diterima INS diperpanjang menjadi 30 Juni 2027, dari sebelumnya 31 Desember 2024. Tidak hanya itu saja, INS juga mendapat keringanan untuk membayar bunga pinjaman ketika jatuh tempo.
Amandemen fasilitas kredit tersebut merupakan transaksi afiliasi, sebagaimana diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Alasannya, ATA adalah entitas usaha yang dimiliki secara langsung oleh ADRO dengan porsi kepemilikan saham 100%. Sedangkan INS dimiliki secara tidak langsung oleh perseroan, dengan porsi kepemilikan saham 65%.
“Perseroan melalui ATA tidak melakukan investasi ini kepada pihak ketiga karena dengan melakukan investasi kepada INS, selain mengoptimalkan tingkat pengembalian atas likuiditas yang dimiliki namun juga untuk mendiversifikasi sumber pendapatan Perseroan,” tulis Manajemen ADRO, dalam keterangan resminya.
Menurut data idnfinancials.com, ADRO memiliki kas dan setara kas sebanyak US$3,22 miliar per 31 Maret 2024. Total aset perseroan tercatat sebesar US$10,47 miliar, sementara total ekuitasnya sebesar US$7,79 miliar. (KR)