JAKARTA. PT UBC Medical Indonesia Tbk (LABS), distributor alat kesehatan, telah menetapkan harga saham Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp102 per lembar.

Harga tersebut berada di tengah-tengah dari harga yang disampaikan oleh perseroan pada saat penawaran awal (book building) kemarin, yaitu Rp100 sampai Rp105 per lembar. Dengan harga penawaran yang ditetapkan, LABS berpotensi meraup dana segar Rp71,4 miliar dari IPO.

Sebagai catatan, jumlah saham yang dilepas oleh LABS dalam IPO adalah sebanyak 700 juta lembar. Ini setara 17,72% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.

Sebagaimana disampaikan dalam prospektus IPO, dana yang dihimpun oleh LABS nantinya akan dipakai untuk modal kerja. Rinciannya termasuk pendanaan untuk pengembangan bisnis, biaya operasional, pembelian stok barang dagang, sampai pelunasan utang usaha kepada supplier.

Masa penawaran umum saham LABS akan berlangsung sampai dengan 8 Juli 2024 mendatang. Distribusi saham secara elektronik dijadwalkan pada 9 Juli 2024 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Juli 2024.

Penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek yang ditunjuk oleh LABS dalam IPO adalah PT Lotus Andalan Sekuritas. (KR)