JAKARTA - Market capitalization di Bursa Efek Indonesia (BEI) tumbuh rerata 16,32% per tahun dari Juni 2020 hingga Juni 2024. Di Juni 2020, total market cap di pasar modal sejumlah Rp 5,67 kuadriliun, merosot dibandingkan sebelum pandemi COVID-19 pada Juni 2019 sebesar Rp 7,23 kuadriliun.

Data dihimpun IDN Financials, Rabu (3/7), market cap di pasar modal tercatat Rp 12,09 kuadriliun per Juni 2024, naik 27,93% dari market cap pada Juni 2023 sejumlah Rp 9,45 kuadriliun. Posisi market cap itu tumbuh 4,88% dari market cap di Juni 2022 senilai Rp 9,01 kuadriliun, naik 26,90% dari market cap per Juni 2021 sejumlah Rp 7,10 kuadriliun, dan tumbuh 25,22% dari market cap Juni 2020 sebesar Rp 5,67 kuadriliun.

Di Juni 2020 hingga Juni 2023, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menempati posisi pertama dan dua teratas di 50 Top Market Cap. Namun, formasi itu berubah dengan masuknya PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) sehingga urutan teratas market cap menjadi BREN dan BBCA. (LK)