JAKARTA. PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) telah menetapkan harga pelaksanaan saham rights issue sebesar Rp300 per lembar.

Dengan harga pelaksanaan tersebut, BBYB berpotensi meraup dana segar hingga Rp393,5 miliar dari aksi Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Sebagai catatan, jumlah saham yang diterbitkan oleh perseroan dalam aksi korporasi ini adalah sebesar 1,31 miliar lembar atau 9,82% dari modal ditempatkan dan disetor.

Setiap pemegang 700 juta lembar saham lama BBYB nantinya memiliki 76,26 juta HMETD, di mana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru.

Dalam keterangan resminya, PT Akulaku Silvrr Indonesia sebagai pemegang saham pengendali BBYB telah menyatakan kesanggupannya sebagai pembeli siaga dalam rights issue. Akulaku Silvrr juga telah menyatakan kesiapan dananya untuk mengambil bagian atas sisa saham baru yang tidak diambil bagian oleh investor lain.

Recording date atas HMETD dijadwalkan pada 10 Juli 2024. Distribusi HMETD akan dilaksanakan pada 11 Juli 2024 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Juli 2024. (KR)