JAKARTA. PT Gunanusa Eramandiri Tbk (GUNA), produsen makanan dari bahan kedelai dan kacang-kacangan, telah menetapkan harga saham Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp150 per lembar.

Harga tersebut tepat pada batas atas dari perkiraan harga yang disampaikan oleh GUNA pada saat penawaran awal (book building) yaitu Rp100 sampai Rp150 per saham. Dengan harga penawaran Rp150 per saham, perseroan berpotensi meraup dana segar hingga Rp75 miliar dari IPO.

Sebagai catatan, jumlah saham yang ditawarkan oleh GUNA dalam IPO adalah sebanyak 500 juta lembar. Ini setara dengan 20% modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.

Sebagaimana disampaikan dalam prospektus IPO, GUNA berencana menggunakan dana hasil penawaran umum untuk membeli bahan baku kacang almond dan kacang tanah. Jika dana yang dibutuhkan masih kurang, perseroan akan mencukupinya dengan pendanaan dari kas internal dan pembiayaan dari lembaga keuangan lainnya.  

GUNA telah menunjuk PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek dalam IPO. Penawaran umum akan dilaksanakan sampai dengan 5 Juli 2024. Distribusi saham secara elektronik dijadwalkan pada 8 Juli 2024 dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Juli 2024. (KR)