ENRG - PT. Energi Mega Persada Tbk

Rp 284

+6 (+2,00%)

JAKARTA - Pemegang saham PT Energi Megah Persada Tbk (ENRG) menyetujui penerbitan jaminan perusahaan (corporate guarantee) terkait rencana financing dan refinancing. Utang usaha emiten ini tercatat US$ 66,75 juta per Desember 2023.

Riri Hosniari Harahap, Direktur ENRG menyampaikan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menyetujui penjaminan aset untuk jaminan perusahaan. "Sebanyak 98,06% kuorum kehadiran RUPSLB menyetujui rencana penjaminan aset perusahaan dan anak usaha," katanya dikutip dari keterbukaan informasi, Jumat (5/7).

Pada (26/6), RUPSLB dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 19,69 miliar saham atau 79,36% dari seluruh saham yang diterbitkan perusahaan. Total saham emiten ini tercatat 24,82 miliar dengan komposisi kepemilikan yakni, PT CGS CIMB Sekuritas 6,8%, PT Trimegah Sekuritas Tbk (TRIM) 12,91%, PT Shima Global 21,17%, PT Panin Sekuritas 4,17%, dan masyarakat 54%.

Per Desember 2023, total aset ENRG US$ 1,36 miliar, lebih tinggi dari tahun 2022 sebanyak US$ 1,19 miliar. Aset lancar US$ 242,37 juta, naik dari US$ 179,98 juta dan aset tidak lancar US$ 1,12 miliar, naik dari US$ 1,01 miliar.

Total liabilitas US$ 783,65 juta, naik dari US$ 679,40 juta. Liabilitas jangka pendek US$ 363,54 juta, naik dari US$ 337,65 juta dan liabilitas jangka Panjang US$ 420,10 juta, tumbuh dari US$ 341,75 juta. Pinjaman jangka panjang emiten ini tercatat US$ 119,81 juta ke Deutsche Bank AG, Singapura. (LK)