Perolehan kontrak baru WIKA turun 15,46% sampai dengan Mei 2024
JAKARTA. Realisasi perolehan kontrak PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) tercatat sebesar Rp8,86 triliun sampai dengan Mei (5M) 2024.
Nilai realisasi tersebut turun 15,46% secara year-on-year (yoy) atau dari periode yang sama tahun lalu. Sebagai catatan realisasi perolehan kontak perseroan pada periode yang sama tahun lalu tercatat sebesar Rp10,48 triliun.
Agung Budi Waskito, Direktur Utama WIKA, mengatakan sebagian besar perolehan kontrak berasal dari segmen industri. “Disusul oleh segmen infrastruktur dan gedung, dilanjutkan oleh segmen properti, dan EPCC,” kata Waskito, dalam keterangan resmi.
Perlu diketahui, WIKA masih mengandalkan proyek dari pemerintah sampai dengan Mei 2024. Sebagian juga berasal dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dengan perolehan kontrak sampai dengan Mei 2024, akumulasi kontrak yang telah diperoleh atau order book WIKA bertambah menjadi Rp52,31 triliun. Sekitar 97% dari order book tersebut menggunakan skema pembayaran termin bulanan.
“Implementasi ini membuahkan hasil dengan diterimanya arus kas masuk yang berasal dari aktivitas operasi sebesar Rp7,66 triliun sampai dengan Mei 2024,” ungkap Waskito. (KR)