JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan jumlah antrean rights issue atau penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sampai dengan 5 Juli 2024 tercatat sebanyak 24 emiten. 

I Gede Nyoman Yetna, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), mengatakan sebanyak 12 emiten telah melaksanakan rights issue. “Dengan total nilai Rp32,57 trilun,” kata Yetna dalam keterangan tertulis.

Untuk emiten yang telah masuk dalam pipeline rights issue bursa, 8 di antaranya merupakan emiten dari sektor consumer cyclicals.

Kemudian disusul dengan 5 emiten jasa keuangan, sektor energi dan consumer non-cyclical masing-masing 4 emiten, serta sektor basic material, infrastruktur, transportasi dan logistik masing-masing 1 emiten.

Sebagai informasi, jumlah emiten atau perusahaan tercatat di BEI telah melampaui 900 pada akhir tahun lalu. Untuk tahun ini, bursa menargetkan 1.000 emiten yang terdaftar. (KR)