JAKARTA - Pada Kamis (4/7), para investor asing mencetak volume jual asing yang mencapai angka 3,19 miliar lembar. Transaksi tersebut diikuti dengan pembelian saham, namun hanya menghasilkan volume beli asing di 2,02 miliar lembar. Akibatnya, net foreign anjlok ke kisaran -1,16 miliar lembar.

Saham yang dijual paling banyak adalah milik perusahaan telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), yaitu sebanyak 1,46 miliar lembar, dan volume bersihnya di -1,46 juta lembar.

Di sektor yang sama, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dijual 61,98 juta lembar dengan volume bersih -26,48 juta lembar. Selain itu, 117,54 juta lembar saham perusahaan perbankan PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) turut dijual dan volume bersihnya di -57,43 juta lembar.

Saham perusahaan produsen baterai kendaraan listrik PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) lalu dijual 30,18 juta lembar dengan volume bersih -24,27 juta lembar, dan diikuti oleh penjualan 20,30 juta lembar perusahaan produsen keramik PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) dengan volume bersih -19,42 juta lembar.

Sementara itu, saham perusahaan perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dibeli asing sebanyak 336,55 juta lembar dan volume bersihnya di 209,89 juta lembar. Di posisi kedua daftar top buy, saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dibeli 301,14 juta lembar dengan volume bersih 70,27 juga lembar.

Lebih lanjut lagi, investor asing membeli 47,67 juta lembar saham PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) di bidang perdagangan kendaraan bermotor listrik dan volume bersihnya di 31,70 juta lembar. Di sektor energi terbarukan, saham PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) dibeli 26,81 juta lembar dengan volume bersih yang tidak jauh berbeda di 26,18 juta lembar. Terakhir, asing membeli 41,57 juta lembar saham perusahaan tambang batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan menghasilkan volume bersih 19,70 juta lembar. (KD)

Dapatkan berita investasi asing terkini hanya di IDN Financials!