JAKARTA - Indonesia Stock Exchange (IDX) Carbon/Bursa Karbon Indonesia mencatat 67 perusahaan pengguna jasa bursa karbon hingga 28 Juni 2024.

Aman Santosa, Kepala Departemen Literasi Inklusi Keuangan dan Komunikasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan total volume karbon tercatat 608.740 tCO2e dan akumulasi nilai Rp36,79 miliar sejak diluncurkan 26 September 2023 hingga 28 Juni 2024. "Rincian transaksinya, di pasar negosiasi 50,23% dan di marketplace 0,05%," katanya dalam siaran pers di Jakarta (9/7).

Menurut dia, potensi pengguna jasa bursa karbon dan unit karbon yang ditawarkan akan berkembang di masa depan. Sebab saat ini, Sistem Regsitri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRINPPI) mencatat 3.834 pendaftar pengguna jasa karbon.

Seperti diketahui, pengguna jasa karbon adalah pihak yang memiliki hak mempergunakan sistem atau sarana Penyelenggara Bursa Karbon (PBK) sesuai peraturan PBK. (LK)