Lim Susan borong 513 juta saham Taxi Express (TAXI)
JAKARTA - Penyedia jasa layanan taksi PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) menyambut Lim Susan sebagai investor baru, Kamis (4/7). Investor ini memborong 513,45 juta lembar saham TAXI, sehingga porsi saham sebesar 5,02% pun langsung didapuknya.
Selain itu, investor asing Maybank Global Growth Fund VCC - Maybank Global Growth Fund 1 juga masuk ke perusahaan kelapa sawit PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) sebagai investor terbaru yang memegang 10,34% saham. Kepemilikan tersebut diraih setelah Maybank Global membeli 323,18 juta lembar CBUT.
Selanjutnya, perusahaan induk pertambangan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) juga masih menambah simpanan sahamnya sendiri, kali ini dengan membeli kembali sebanyak 12,55 juta lembar saham. Selanjutnya, PT Arthakencana Rayatama menambah 3,39 juta saham di perusahaan distributor bahan bakar minyak PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), diikuti oleh PT Bogamulia Nagadi yang membeli 564.600 lembar saham perusahaan farmasi PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC).
Di sisi lain, Tan John Tanuwijaya masih tercatat di petunjuk pasar karena terus melepas saham perusahaan spesialisasi pondasi PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR), kali ini sebanyak 33,51 juta lembar.
Sebanyak 4,70 juta saham emiten perbankan PT Bank Ina Perdana (BINA) juga dijual oleh PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya, sedangkan sekitar 4,36 juta saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) yang bergerak dalam bidang penyediaan jasa keuangan dilepas oleh pengendalinya, PT Sinar Mas Cakrawala.
Kabar terakhir datang dari penyedia jasa transportasi angkutan barang curah PT Trans Power Marine Tbk (TPMA). Dua investornya masih terus mencatat penurunan persentase saham, meski tidak ada pengurangan jumlah saham yang dipegang.
PT Dwitunggal Perkasa Mandiri, pemilik 1,49 miliar saham TPMA kini tercatat memegang 53,84% saham, sedangkan PT Patin Resources sebagai pemilik 315,89 juta lembar saham, kini mengendalikan 11,34% saja. (KD)
Perbarui kabar dan petunjuk pasar hanya di IDN Financials!