JAKARTA. Pemerintah Indonesia kembali menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada 16 Juli 2024 mendatang, dengan target indikatif Rp10 triliun.

Terdapat 7 seri sukuk negara yang akan ditawarkan dalam lelang tersebut. Rinciannya terdiri atas 2 seri SPNS (Surat Perbendaharaan Negara – Syariah) dan 5 PBS (Project Based Sukuk).

Imbalan yang ditawarkan untuk kedua seri SPNS berupa diskonto. Sedangkan imbalan untuk kelima seri PBS mulai dari 4,87% sampai dengan Rp6,87%.

Sebagaimana lelang yang telah digelar sebelumnya, semua investor dapat menyampaikan penawaran pembelian (bid) dalam lelang, melalui dealer utama yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan.

Sebagai catatan, ini merupakan lelang sukuk negara yang kedua untuk semester kedua (2H) 2024. Sebelumnya pada 2 Juli 2024, Pemerintah Indonesia juga telah menggelar lelang sukuk negara, dengan jumlah penawaran masuk sebesar Rp17,99 triliun dan nominal yang dimenangkan Rp7,18 triliun.

Menurut data idnfinancials.com, Pemerintah Indonesia telah menggelar sebanyak 13 kali lelang sukuk negara sejak awal tahun ini. Akumulasi penawaran yang masuk untuk lelang sukuk negara sejak awal tahun tercatat sebesar Rp250,92 triliun, sedangkan jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp117,87 triliun. (KR)