KARW - PT. Meratus Jasa Prima Tbk

Rp 0

0 (0%)

AKARTA - Memasuki pekan ke dua Juli 2024, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menempatkan tujuh emiten dalam pantauan khusus. Tiga emiten yang dipantau khusus disebabkan penghentian sementara perdagangan efek karena aktivitas perdagangan.

Data dihimpun IDN Financials, Rabu (10/7), tujuh emiten yang dipantau khusus tersebut antara lain, PT Sunindo Adipersada Tbk (TOYS), PT Meratus Jasa Prima Tbk (KARW), PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI), PT Fortune Indonesia Tbk (FORU), PT Sunson Textile Manufacturer Tbk (SSTM), PT Asia Pacific Investama Tbk (MYTX), dan PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN).

TOYS dipantau khusus disebabkan penghentian sementara perdagangan saham disebabkan aktivitas perdagangan, terkait saham free float, dan perusahaan dalam kondisi dimohonkan Penundaan Pembayaran Kewajiban Utang (PKPU) atau pembatalan homologasi.

KARW memiliki ekuitas negatif pada laporan keuangan dan dikenakan penghentian sementara perdagangan efek yang disebabkan aktivitas perdagangan. Per Desember 2023, total ekuitasnya senilai US$32,30 juta, stabil dibandingkan periode serupa tahun 2022.

NASI dan FORU dikenakan penghentian sementara perdagangan efek selama lebih dari sehari bursa disebabkan aktivitas perdagangan.

Sementara SSTM dan PGUN memiliki likuiditas rendah dengan kriteria nilai transaksi rerata harian saham kurang dari Rp5 juta dan volume transaksi rerata harian saham kurang dari 10 ribu saham selama tiga bulan terakhir di pasar reguler atau di pasar reguler Periodic Call Auction.

Sedangkan MYTK dipantau khusus oleh BEI karena memiliki ekuitas negatif. Per Desember 2023, total defisiensi modal tercatat Rp493,54 miliar, naik dari periode serupa tahun 2022 senilai Rp142,99 miliar. (LK)