CRSN - PT. Carsurin Tbk

Rp 100

-1 (-1,00%)

JAKARTA - Kinerja saham empat emiten diketahui anjlok setahun pasca melantai di pasar modal pada 10 Juli 2023. Turunnya saham empat emiten ini menambah deretan emiten gurem yang melantai di pasar modal.

Data dihimpun IDN Financials, Kamis (11/7), empat emiten tersebut antara lain, PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI)PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM), PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), dan PT Carsurin Tbk (CRSN). Ke empat emiten ini melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) pada 10 Juli 2023.

Saat IPO, WIDI mencatatkan 1,60 miliar lembar dengan harga pelaksanaan Rp100 per saham, anjlok 1.150% dari Rp8 per saham. Market capitalizationnya turun menjadi Rp12,8 miliar dari Rp160 miliar.

GRPM mencatatkan 1,54 miliar dengan harga Rp120 per lembar saat IPO. Kini, harga sahamnya turun 63,33% menjadi Rp44 per. Market cap-nya anjlok menjadi Rp67,98 miliar dari Rp185,40 miliar.

TGUK menetapkan harga penawaran Rp110 dengan jumlah saham tercatat 3,57 miliar, harga saham ini melorot 120% menjadi Rp50. Market cap-nya turun menjadi Rp178,57 miliar dari Rp392,85 miliar.

CRSN mencatatkan harga penawaran Rp125 per saham dengan saham tercatat 2,89 miliar. Saat ini, harga saham emiten ini anjlok 20,63% menjadi Rp99 per lembar. Market cap-nya menjadi Rp286,30 miliar dari Rp361,50 miliar. (LK)