JAKARTA - Pada Selasa (9/7), transaksi jual saham yang dilakukan asing menghasilkan volume jual asing sebesar 2,03 miliar lembar. Sementara itu, volume beli asingnya hanya berkisar 1,84 miliar lembar sehingga volume bersih asing ditutup di -195,86 juta lembar.

Adapun saham yang dijual paling banyak adalah milik perusahaan telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), yaitu 224,32 juta lembar, dengan volume bersih -223,02 juta lembar.

Selain itu, saham PT Astra International Tbk (ASII) di bidang otomotif juga dijual 68,91 juta lembar dan volume bersihnya di -37,86 juta lembar. Sekitar 41,24 juta lembar saham perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) lalu ikut dijual dan mencatatkan volume bersih -31,92 juta lembar.

Para investor asing kemudian melanjutkan transaksi dengan menjual saham di dua perusahaan konstruksi dan infrastruktur milik negara–PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). Saham ADHI dijual 45,59 juta lembar dengan volume bersih -28,64 juta lembar, sedangkan saham WIKA dijual 60,05 juta lembar dengan volume bersih -27,79 juta lembar.

Selanjutnya pada daftar top buy, saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dibeli 222,01 juta lembar dan volume bersihnya di 87,03 juta lembar. Saham perusahaan infrastruktur sumber daya energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) juga dibeli 88,26 juta lembar dengan volume bersih 67,31 juta lembar.

Di bidang jasa pelayaran dalam dan luar negeri, asing kemudian membeli 87,94 juta lembar saham PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) dan menghasilkan volume bersih 56,89 juta lembar. Lebih lanjut lagi, saham perusahaan perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) juga dibeli 154,37 juta lembar dengan volume bersih 37,27 juta lembar.

Terakhir, 31,08 juta lembar saham PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) yang berfokus di bidang energi terbarukan dibeli dengan volume bersih 30,99 juta lembar. (KD)

Temukan berita investasi asing teranyar di IDN Financials!