JAKARTA - Investor individu Joo Hee Ko memutuskan untuk menanam saham di produsen produk perekat hook dan loop/magic tape, PT Samcro Hyosung Adilestari (ACRO), Selasa (9/7). Dengan membeli 173,78 juta lembar saham lewat PT Kiwoom Sekuritas Indonesia, investor anyar ini langsung mengambil alih kendali ACRO sebesar 5,01%.

Investor individu lainnya, Edward Halim, juga menambah saham di PT SaptaUsaha Gemilang Indah Tbk (SAGE), yang bergerak dalam bidang properti. Edward membeli 33,69 juta tambahan, sehingga total saham yang ia miliki mencapai 658,34 juta lembar, atau sekitar 8,2%. Darmawan Suryadi SM juga belanja saham sebanyak 3,04 juta lembar di perusahaan angkutan dan logistik PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA).

Emiten induk pertambangan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) juga terlihat masih terus menimbun sahamnya sendiri melalui aksi buyback saham, kali ini sebanyak 12,55 juta lembar. Produsen semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) pun menyusul dengan membeli kembali 1,02 juta lembar sahamnya sendiri, dengan total saham sebanyak 295,51 juta lembar.

Di sisi lain, perusahan fashion dan mode PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) mencatat penjualan 18 juta lembar sahamnya oleh PT Lembur Sadaya Investama, yang merupakan pengendali 70% saham. PT Goldman Investindo Sedaya juga melepas saham perusahaan industri makanan dan minuman PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS), sebanyak 7,91 juta lembar. Saham rumah produksi PT MD Pictures Tbk (FILM) dijual juga oleh investor asing, Morgan Stanley And Co International Plc, sebanyak 486.800 lembar.

Terakhir, perusahaan solusi rantai pasokan PT Dosni Roha Indonesia Tbk (ZBRA) menyaksikan dua investornya melepas saham, meski dengan jumlah yang relatif kecil. PT Trinity Healthcare, pengendali ZBRA, menjual 48 ribu lembar saham, sedangkan Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo menjual 34.200 lembar saham. Kedua transaksi ini difasilitasi oleh PT Maybank Sekuritas Indonesia. (KD)

Dapatkan petunjuk pasar terbaik hanya di IDNFinancials!