JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkenalkan indeks IDXCyclical Economy30/Economic30, indeks dengan 30 konstituen cyclical berdasarkan klasifikasi industri. Kehadiran indeks ini menambah deretan indeks yang tersedia antara lain, IDX30, IDX45, Kompas100, Indeks52, dan Bisnis27.

Dikutip dari keterbukaan informasi, Jumat (12/7), Pande Made Kusuma Ari, Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI menyampaikan 30 konstituen indeks memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar yang didukung fundamental perusahaan yang baik.

Metode penghitungan indeks menggunakan metode Capped Adjusted Free Float Market Capitalization Weighted dengan batas bobot saham maksimal 25% yang disesuaikan saat evaluasi. Penghitungan indeks ini dimulai pada 1 Maret 2019 dengan nilai dasar 100.

Ignatius Denny Wicaksono, Kepala Divisi Pengembangan Bisnis2 BEI menyampaikan pemilihan sejumlah saham yang lolos seleksi awal calon konstituen merujuk sejumlah faktor yakni, nilai transaksi di pasar regular, frekuensi transaksi di pasar regular, kapitalisasi di pasar free float, dan keterwakilan di ektor cyclical, termasuk kinerja fundamental yakni, kepatuhan dan kinerja keuangan.

Klasifikasi saham cyclical yakni, sektor consumer cyclicasl antara lain, sub sektor automobile & component, household goods, leisure goods, apparel & luxury goods, consumer services, media & entertainment, dan retailing. Sektor financials antara lain, sub sektor bank, financing service, investment service, insurance, dan holding & investment companies. Sektor dan sub sektor basic materials, serta sektor properti & real estate dengan sub sektor properties & real estates. (LK)