JAKARTA - Rabu (10/7), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) kembali terlihat membeli sahamnya sendiri. Aksi buyback saham yang gencar dilakukan oleh emiten induk pertambangan ini, kali ini tercatat dengan volume 12,55 juta lembar, sehingga total saham yang ditimbun mencapai 562,93 juta lembar, atau sekitar 6,57% kepemilikan.

PT Arthakencana Rayatama juga belum berhenti menambah investasi di distributor bahan bakar minyak PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), kali ini sebanyak 10,73 juta lembar, dengan total kepemilikan sebesar 13,67%.

Investor individu Sukarto Bujung lalu menyusul dengan belanja 4 juta lembar saham produsen beras premium PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI). Selanjutnya, 1,87 juta saham perusahaan infrastruktur energi terintegrasi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) ditambahkan ke portofolio investor asing CGS International Securities Singapore Pte Ltd, sedangkan PT Pangan Sejahtera Investama membeli 500 ribu saham di manufaktur makanan pokok dan makanan konsumen PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA), yang langsung menguatkan kendalinya ke 58,16%.

Di sisi lain, pengendali PT Lembur Sadaya Investama, justru mengurangi sahamnya di perusahaan fashion dan mode PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) dengan menjual 6,08 juta saham ZATA, sehingga porsi sahamnya pun tinggal 70,64%. Dari perusahaan solusi rantai pasokan PT Dosni Roha Indonesia Tbk (ZBRA), dua investornya juga tercatat mengurangi saham, meski dengan volume yang tidak signifikan.

Pertama, PT Trinity Healthcare, pemilik 70,79% perusahaan, menjual 21 ribu lembar saham. Selain itu, Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, pemiliki 11,91% perusahaan, menjual 15.100 lembar.

Kabar terakhir datang dari perusahaan jasa transportasi laut PT Trans Power Marine Tbk (TPMA). Aksi right issue masih menggerus persentase kepemilikan dua investornya besarnya: PT Dwitunggal Perkasa Mandiri (1,82 miliar saham) kini memegang 52,3%, sedangkan PT Patin Resources (315,89 juta) kini mengendalikan 9,05% saja. (KD)

Dapatkan petunjuk pasar terbaru hanya di IDN Financials!