JAKARTA. PT Green Power Group Tbk (LABA), emiten sektor industri yang sebelumnya bernama PT Ladangbaja Murni Tbk, telah mendirikan 2 anak usaha baru dengan total investasi Rp20 miliar.

William Ong, Direktur Utama LABA, mengatakan kedua anak usaha yang didirikan oleh perseroan adalah PT Green Power Battery (GPB) dan PT Sustainable Energy Development Trading (SEDT). GPB akan menjalankan kegiatan usaha industri batu baterai dan industri peralatan pengontrol dan pendistribusian listrik, sementara SEDT akan bergerak di bidang perdagangan suku cadang dan aksesoris mobil.

Dalam pendirian GPB, LABA mengendalikan 51% saham atau mewakili Rp5,1 miliar dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Sisanya sebanyak 49% saham dimiliki oleh PT Qingdao Treasure Electronic Technology Co. Ltd.

Sementara itu dalam pendirian SEDT, LABA mengendalikan 99% saham. Sisanya sebanyak 1% saham dimiliki oleh PT Nev Stored Energy.

Ong mengaku pendirian GPB akan menunjang kegiatan perseroan dan merupakan rencana jangka panjang perseroan. “Informasi ini tidak menimbulkan dampak yang material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau keberlangsungan usaha perseroan,” jelas Ong. (KR)