JAKARTA. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) kini telah mengoperasikan solusi kepelabuhan laut (jasa bongkar muat dan tambat) serta penyimpanan curah cair (bulk liquid storage) melalui salah satu anak usahanya yaitu PT Chandra Pelabuhan Nusantara (CPN).

Dalam keterangan resminya, TPIA menyampaikan saat ini CPN telah mengoperasikan 3 dermaga strategis di Selat Sunda dengan total kapasitas 96.000 DWT untuk berbagai produk. Selain itu, CPN juga memiliki fasilitas tangki sebesar 518.000 kubik meter yang dapat difungsikan untuk penyimpanan berbagai carian bahan kimia dan bahan bakar.

Suryandi, Direktur HR & Corporate Affairs TPIA, mengatakan layanan CPN nantinya diharapkan dapat mendukung pertumbuhan industri dan ekonomi nasional. “CPN, dengan lokasi strategisnya yang menghubungkan antara Laut Jawa, Laut Cina Selatan, dan Samudera Hindia, akan memainkan peran penting dalam akselerasi dan diversifikasi pengembangan usaha perseroan,” jelas Suryandi.

Sebagai catatan, CPN telah mendapat persetujuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub)( untuk melaksanakan usaha pelabuhan. TPIA sebagai induk usaha juga telah melakukan pelepasan aset pelabuhan, dermaga, dan pendukungnya kepada CPN sejak 1 Juli 2024.

Ke depannya, CPN juga akan melayani pelanggan eksternal setelah pengajuan konsesi rampung. (KR)