Laba bersih IPCC tumbuh positif, meski pendapatannya terkoreksi 1,8%
JAKARTA. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC), operator infrastruktur transportasi, membukukan laba bersih sebesar Rp80,7 miliar pada semester pertama (1H) 2024.
Perolehan tersebut naik 2,3% secara year-on-year (yoy) atau dibandingkan dengan semester yang sama tahun lalu, di mana IPCC hanya mencetak laba bersih Rp78,9 miliar.
Padahal pendapatan operasi IPCC pada 1H 2024 terkoreksi 1,8% yoy menjadi Rp360,26 miliar. Sedangkan pada 1H 2023, pendapatan operasi perseroan mencapai Rp366,96 miliar.
Unit bisnis pelayanan jasa terminal menjadi kontributor utama pendapatan IPCC pada 1H 2024, dengan perolehan pendapatan sebesar Rp340,97 miliar. Kemudian pendapatan dari pelayanan jasa barang tercatat sebesar Rp5,89 miliar, pelayanan rupa-rupa usaha Rp4,89 miliar, dan pengusahaan utilitas (tanah, bangunan, air, dan listrik) Rp8,5 miliar.
Sampai dengan 30 Juni 2024, total aset IPCC tercatat sebesar Rp1,86 triliun, dengan kas dan setara kas sebesar Rp769,17 miliar. Sementara itu total ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp1,19 triliun. (KR)