Kerugian Sunter Lakeside Hotel melebar 8,8% pada semester pertama
JAKARTA. PT Sunter Lakeside Hotel Tbk (SNLK) kembali membukukan kerugian sebesar Rp4,27 miliar pada semester pertama (1H) 2024, lebih tinggi 8,8% dari kerugian pada semester yang sama tahun lalu.
Padahal pada 1H 2024, pendapatan SNLK tumbuh 12,23% secara year-on-year (yoy) atau dari periode yang sama tahun lalu. Menurut data idnfinancials.com, pendapatan perseroan pada 1H 2023 tercatat sebesar Rp19,54 miliar.
Kontributor utama pendapatan SNLK pada 1H 2024 berasal dari okupansi kamar hotel, yang menyumbang Rp10,69 miliar. Kemudian pendapatan dari makanan dan minuman tercatat sebesar Rp9,95 miliar, serta pendapatan lain-lain Rp1,27 miliar.
Namun beban pokok pendapatan SNLK pada 1H 2024 meningkat 16,5% yoy menjadi sebesar Rp9,95 miliar. Di samping itu, perseroan juga membukukan beban usaha yang lebih tinggi pada 1H 2024 yaitu Rp11,67 miliar, beban penyusutan Rp4,62 miliar, dan beban keuangan Rp837,9 juta.
Sampai dengan 30 Juni 2024, total aset SNLK tercatat sebesar Rp211,22 miliar, dengan kas dan setara kas sebanyak Rp16,46 miliar. Sementara itu total ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp165,39 miliar. (KR)