JAKARTA. PT Arawana Citramulia Tbk (ARNA), produsen keramik yang dikenal dengan merek Arwana dan UNO, membukukan laba bersih sebesar Rp203,15 miliar pada semester pertama (1H) 2024.

Perolehan tersebut turun 16,6% secara year-on-year (yoy) atau dari periode yang sama tahun lalu. Pada 1H 2023, laba bersih ARNA tercatat sebesar Rp243,57 miliar.

Dalam laporan keuangan yang baru saja dirilis, penurunan laba bersih ARNA sejalan dengan kinerja penjualan bersih yang mencapai Rp1,22 triliun pada 1H 2024. Penjualan perseroan di periode ini turun 0,3% yoy.

Sementara itu beban pokok penjualan ARNA pada 1H 2024 meningkat 6,4% yoy menjadi sebesar Rp803,4 miliar. Di periode yang sama tahun lalu, beban pokok penjualan perseroan hanya mencapai Rp754,9 miliar.

Menurut data yang dirangkum idnfinancials.com, ARNA memiliki total aset sebanyak Rp2,42 triliun per 30 Juni 2024, dengan kas dan setara kas sebesar Rp240,29 miliar. Sementara itu total ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp1,69 triliun.

Sebagai catatan, ARNA menargetkan laba bersihnya pada tahun ini bisa mencapai Rp461 miliar. Target ini lebih tinggi 4% dari realisasi laba bersih tahun buku 2023, yang akan didukung dengan menggenjot penjualan hingga 7,6% yoy. (KR)