HMSP - PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

Rp 635

+5 (+0,79%)

JAKARTA. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), produsen rokok dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia, mencetak laba bersih sebesar Rp3,32 triliun pada semester pertama (1H) 2024.

Laba bersih HMSP pada 1H 2024 mengalami penurunan 11,47% secara year-on-year (yoy) atau dari periode yang sama tahun lalu. Pada 1H 2023, laba bersih HMSP tercatat sebesar Rp3,75 triliun.

Padahal dari sisi top-line, penjualan bersih HMSP meningkat 2,97% yoy menjadi sebesar Rp57,82 triliun pada 1H 2024. Di periode yang sama tahun lalu, penjualan bersih perseroan hanya sebesar Rp56,15 triliun.

Namun beban pokok penjualan HMSP pada 1H 2024, naik 4,73% yoy menjadi sebesar Rp49,13 triliun. Pada periode yang sama tahun lalu, beban pokok penjualan perseroan hanya sebesar Rp46,91 triliun.

Lini produk Sigaret Kretek Mesin (SKM) HMSP menjadi kontributor terbesar terhadap penjualan, dengan perolehan sebesar Rp33,88 triliun. Penjualan produk Sigaret Kretek Tangan (SKT) tercatat sebesar Rp18,39 triliun, Sigaret Putih Mesin Rp3,66 triliun, Sigaret Putih Tangan (SPT) Rp430,12 miliar, dan produk lainnya Rp748,92 miliar.

Per 30 Juni 2024, total aset HMSP tercatat sebesar Rp51,02 triliun, dengan kas dan setara kas sebanyak Rp7,05 triliun. Sementara itu total ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp25,11 triliun. (KR)