JAKARTA - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengantongi laba bersih Rp 2,46 triliun di semester I 2024 melandai dari periode serupa tahun 2023 sebesar Rp 2,75 triliun. Penurunan ini seiring melandainya pendapatan di periode serupa.

Laporan Keuangan Semester I 2024 dikutip Rabu (24/7), emiten ini membukukan pendapatan Rp 19,04 triliun, turun dari Rp 20,29 triliun di semester I 2023. Laba usaha turun menjadi Rp 3,19 triliun dari Rp 3,62 triliun dan laba sebelum pajak penghasilan Rp 3,16 triliun, merosot dari Rp 3,57 triliun.

Penjualan di pasar domestik berkontribusi Rp 18,50 triliun, turun dari Rp 19,62 triliun. Sementara itu, ekspor menyumbang Rp 537,34 miliar, turun dari Rp 664,95 miliar.

UNVR tercatat sebagai konstituen Indeks52, indeks besutan Tempo dan IDNFinancials. Dalam evaluasi yang berlangsung tahun ini, emiten ini masih bertahan sebagai konstituen Indeks52 di tiga ketegori yakni, High Growth, High Dividend, dan Big Market Capitalization (Big Marketcap). (LK)