Bank Neo gelar rights issue, porsi saham para investor berubah
JAKARTA - Perusahaan perbankan PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) menggelar right issue di bulan Juli ini, sehingga porsi saham beberapa investor besarnya berubah. Jumat (19/7), PT Akulaku Silvrr Indonesia menambah saham sebanyak 358,35 juta lembar, sehingga porsi sahamnya naik dari 27,32% menjadi 29,42%.
Sementara itu, PT Gozco Capital tidak berpartisipasi dalam rights issue, sehingga volume sahamnya tetap 937,97 juta lembar, tapi persentasenya turun dari 7,79% ke 7,56%. Hal serupa dialami oleh Rockcore Financial Technology Co Ltd, investor asing yang memiliki 736,96 juta lembar BBYB. Porsi sahamnya tercatat turun dari 6,12% ke 5,94%.
Selanjutnya, Prajogo Pangestu belanja 106,79 juta saham perusahaan energi dan industri PT Barito Pacific Tbk (BRPT) melalui sembilan perusahaan sekuritas yang berbeda. Saham yang dimiliki pengendali ini pun menjadi 66,85 miliar lembar, atau sekitar 71,31% saham.
PT Fersindo Nusa Jaya juga menambah saham di perusahaan infrastruktur energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) sebanyak 65 juta lembar, dengan kepemilikan final sebesar 5,26%. Selain itu dua emiten kembali melancarkan aksi buyback saham, yaitu perusahaan induk PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) sebanyak 10 juta lembar, serta produsen semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) sebanyak 424.700 lembar.
Di sisi lain, PT Bakrie & Brothers Tbk mencatat pengurangan saham terbesar kali ini dengan menjual 1 miliar lembar saham produsen kendaraan listrik PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) melalui PT Ciptadana Sekuritas Asia dan PT BNC Sekuritas Indonesia. Porsi saham investor ini pun turun dari 43,32% ke 41,04%.
Investor asing Bank of Singapore Limited lalu menjual 10,56 juta saham perusahaan penyedia outlet dan toko data seluluer PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS).
Kabar terakhir datang dari investor Industrial Bank of Korea yang mencatat penurunan saham dari 16,24% ke 12,82% di PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) atau IBK Global Bank, tanpa adanya pengurangan jumlah saham, juga sebagai imbas dari rights issue. (KD)
Perbarui petunjuk pasar terbaik hanya di IDN Financials!