BBRI - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Rp 4.210

+150 (+3,69%)

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mempertahankan posisinya sebagai konstituen Indeks Tempo-IDNFinancials 52 dari hasil evaluasi atas sejumlah kriteria dalam setahun terakhir. Indeks ini beranggotakan 84 emiten dari berbagai sektor industri yang terdaftar di pasar modal.

Merujuk evaluasi konstituen Indeks52, emiten ini menempati kategori; Main Index, High Growth, High Dividend, dan Big Market Capitalization (Market Cap).

Sebagai bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN), emiten BBRI membukukan market cap Rp 907,76 triliun pada Maret 2024, tertinggi di antara empat bank BUMN lainnya. Laba tumbuh 11,8% dalam lima tahun terakhir, dan rerata imbal dividen (average dividend yield) sekira 4,60% dalam lima tahun ini.

Per triwulan I 2024, BBRI membukukan laba bersih Rp 15,96 triliun, naik dari periode serupa tahun 2023 sebesar Rp 15,56 triliun. Pendapatan bersih bunga dan syariah Rp 50,07 triliun, naik dari Rp 42,46 triliun.

Di tahun 2023, laba bersih emiten ini tercatat Rp 60,42 triliun, naik dari periode serupa tahun 2022 sebesar Rp 51,40 triliun. Pendapatan bersih bunga dan syariah Rp 178,99 triliun, naik dari Rp 151,87 triliun.

Seperti diketahui, Indeks52 diharapkan menjadi alternatif rujukan bagi calon investor, khususnya generasi muda, yang berinvestasi di pasar modal. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan jumlah investor ritel 12,16 juta single investor identification (SID). Sebanyak 84 emiten di Indeks52 membukukan kapitalisasi pasar Rp 8,96 kuadriliun per Maret 2024 atau setara 76% dari total market cap Rp 11,6 kuadriliun. Keseluruhan konstituen Indeks52 di bawah 10% dari 934 emiten tercatat di pasar modal hingga Juni 2024. (LK)