DSNG - PT. Dharma Satya Nusantara Tbk

Rp 1.165

-35 (-3,00%)

JAKARTA - PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), produsen Crude Palm Oil (CPO), masuk di kategori High Dividend Indeks52 hasil evaluasi mayor atas sejumlah kriteria. Rerata yield dividen emiten ini tumbuh dalam lima tahun terakhir.

Data yang dihimpun, emiten ini mencatatkan market capitalisation (market cap) Rp6,12 triliun per Maret 2024, laba bersih diatribusikan ke entitas induk Rp226,06 miliar, naik dari periode serupa tahun 2023 sejumlah Rp213,76 miliar, laba kotor Rp613,03 miliar, tumbuh dari Rp523,21 miliar, dan pendapatan Rp2,23 triliun, meningkat dari Rp2,06 triliun.

Di tahun buku 2023, DSNG membagikan dividen Rp233,19 miliar atau Rp22 per saham dari laba bersih Rp893,80 miliar. Saldo laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya Rp5,50 triliun dan total ekuitas Rp8,88 triliun. Harga saham emiten ini Rp620 per lembar, saat tanggal pembayaran dividen pada 4 Juli 2024.

Di tahun buku 2022, emiten ini membagikan dividen Rp317,99 miliar atau Rp30 per saham. Harga saham emiten ini tercatat Rp565 per lembar, saat pembayaran dividen pada 6 Juli 2023.

Penetapan konstituen Indeks hasil evaluasi atas sejumlah kriteria antara lain, market cap, pertumbuhan laba, rerata yield dividen, jumlah pemegang saham, rerata frekuensi dan volume transaksi saham per hari, serta ambang minimal free float 7,5%.

Total market cap pada kategori Main Index52 senilai Rp8,25 kuadriliun atau 71,46% dari total market cap di pasar modal Rp11,55 kuadriliun. Di kategori High Growth, market cap tercatat Rp7,22 kuadriliun atau 62,48% dari total kapitalisasi pasar modal.

Di kategori High Dividend, market cap sejumlah Rp5,95 kuadriliun atau 51,51% dari total market cap dan di kategori Big Market Cap mencatatkan kapitalisasi pasar Rp8,49 kuadriliun atau 73,52% dari total market cap.

Indeks52 beranggotakan 84 emiten dari berbagai sektor industri antara lain, kesehatan, properti, ritel modern, energi, infrastruktur, tambang batu bara dan mineral, dan makanan-minuman olahan. Evaluasi konstituen indeks ini dilakukan berkala yang berlaku setahun ke depan. (LK)