NCKL - PT. Trimegah Bangun Persada Tbk

Rp 905

+15 (+1,69%)

JAKARTA - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) masuk sebagai konstituen Indeks Tempo-IDNFinancials 52, yang berlaku mulai Juni 2024. Emiten ini memulai debutnya di pasar modal pada 12 April 2023 dengan mencatatkan 63,09 miliar saham.

Data dihimpun, emiten ini mencetak laba bersih Rp7,1 triliun sepanjang tahun 2023, naik 54% dari periode serupa di tahun 2022 sebanyak Rp4,6 triliun. Sementara itu, pendapatan NCKL naik 149,4% menjadi Rp23,9 triliun dari Rp9,6 triliun. Total aset tumbuh 30,9% menjadi Rp45,3 triliun dari Rp34,6 triliun. Selain itu, emiten ini mampu mendongkrak volume penjualan bijih nikel 97,9% menjadi 15,38 juta wet metric ton (wmt) dari 7,77 juta wmt.

Pada triwulan I 2024, emiten yang dikenal dengan nama Harita Nickel ini, mencetak pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Rp6,03 triliun, naik 26,07% dari periode serupa tahun 2023 sebesar Rp4,78 triliun. Untuk laba kotor Rp1,61 triliun, tumbuh 3,15% dari Rp1,56 triliun dan laba periode berjalan Rp1,29 triliun, melandai 16,12% dari Rp1,49 triliun.

Emiten ini tercatat di kategori Main Index, High Growth, dan Big Market Cap dengan market capitalisation (market cap) Rp55,21 triliun per Maret 2024. Pemegang saham emiten ini 18.684 shareholder dan public share 12,65% atau di atas ambang minimal free float 7,5% dari saham emiten tercatat Bursa Efek Indonesia (BEI).

Indeks Tempo-IDN Financials 52 diperkenalkan perdana pada 23 Juni 2023. Indeks ini memiliki empat kategori yakni, Main Index, High Growth, High Dividend, dan Big Market Cap. Kriteria lainnya yang diperhitungkan mencakup pertumbuhan profit, rerata yield dividen, volume dan frekuensi saham diperdagangkan, dan jumlah shareholder, serta free float di atas 7,5% dari saham emiten tercatat di pasar modal. (LK)