GEMS - PT. Golden Energy Mines Tbk

Rp 10.175

-25 (-0,25%)

JAKARTA - PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) berhasil mengamankan posisinya di Indeks Tempo-IDNFinancials 52 (Indeks52) pascaevaluasi tahunan. Untuk setahun ke depan, GEMS masih akan menempati 3 kategori Indeks52, yaitu High Growth dan High Dividend, dan masuk ke kategori Big Market Cap.

GEMS mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang pasti sejak tahun 2019 hingga 2022, walaupun sedikit melorot di tahun 2023 seiring lesunya industri tambang akibat harga komoditas yang turun.

Berdasarkan data IDN Financials, Compound Annual Growth Rate (CAGR) perseroan masih mampu mencapai 54,64% untuk 5 tahun terakhir.

Bukan hanya itu, GEMS terkenal sebagai perseroan dengan jumlah dividen yang diidam-idamkan investor. Jadwal pembagian dividen perusahaan tambang Sinarmas Group ini bisa mencapai hingga 3 kali dalam satu tahun buku, yang terdiri atas dua dividen interim dan satu dividen final.

Bahkan di saat laba bersihnya turun dari US$10,63 juta pada tahun 2022 menjadi US$7,98 juta pada tahun 2023, imbal dividennya justru meroket tajam dari 15,81% menjadi 21,26%. Hal ini membawa rerata yield dividennya dalam 5 tahun terakhir menjadi 13,78%.

Hingga Maret 2024, market capitalisation (market cap) GEMS tercatat Rp34,7 triliun, cukup unggul dalam sektor industrinya. Selain itu, pertumbuhan stabil dan konsistensi pembagian dividen juga membantu mengukuhkan posisi GEMS dalam kategori High Growth, High Dividend, dan Big Market Cap Indeks52.

Perlu diketahui, Indeks52, adalah indeks yang dilahirkan dari kolaborasi Tempo dan IDNFinancials, dan resmi diluncurkan 23 Juni 2023 lalu. Evaluasi dilakukan secara tahunan untuk melihat kinerja para konstituen dalam setahun terakhir.

Tahun ini, evaluasi menghasilkan 11 emiten baru yang masuk dan 23 emiten keluar, sehingga terdapat 84 emiten dalam Indeks52, yang akan berlaku efektif hingga Juni mendatang. (ZH)