SIDO - PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk

Rp 715

+15 (+2,00%)

JAKARTA - Walaupun terlempar dari kategori Big Market Cap dalam Indeks52 pascaevaluasi tahunan, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) masih mempertahankan posisinya di tiga kategori lain, yaitu Main Index, High Growth, dan High Dividend.

Market capitalisation (market cap) SIDO memang terlihat menyusut, dari Rp21 triliun di tahun lalu menjadi Rp18,6 triliun per Maret 2024. Namun, sahamnya masih laris, mencatatkan rerata frekuensi dan volume transaksi saham harian senilai 5.119 transaksi dan 9,2 juta saham, didukung dengan pemegang saham hingga 181,5 ribu dan free float hingga 22,4%.

Selain itu, Compound Annual Growth Rate (CAGR) laba bersihnya masih cukup stabil di level 3,31%, sementara imbal hasil dividen SIDO stabil di angka sekitar 4%, membawa rerata dividend yield dalam 5 tahun ke belakang menjadi 4,36%.

Pascaevaluasi, Indeks Tempo-IDNFinancials 52 mengeluarkan 23 emiten lama dan memasukkan 11 emiten baru, membuat total konstituen menjadi 84 emiten.

Indeks52 pertama kali dirilis pada 23 Juni 2023, dan mengikutsertakan perusahaan publik dari berbagai sektor industri yakni, energi, infrastruktur, properti, ritel modern, tambang mineral dan batu bara, serta kesehatan.

Indeks ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu indeks yang dapat berperan sebagai alternatif rujukan para investor untuk memulai berinvestasi di pasar modal dengan memberikan sorotan pada saham-saham berkualitas. (ZH)