BJBR - PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

Rp 1.010

+5 (+0,50%)

JAKARTA. Setelah melangsungkan evaluasi tahunan Indeks52, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) masih bertengger di tiga kategori Indeks Tempo-IDNFinancials 52, yaitu Main Index, High Growth, dan High Dividend, setelah dinilai mampu mempertahankan kinerja dan memenuhi kriteria.

BJBR diketahui memiliki market cap Rp12,6 triliun hingga Maret 2024, kedua terendah di antara perusahaan perbankan yang masuk ke dalam Indeks52. Namun, likuiditas sahamnya cukup mumpuni, dengan total pemegang saham sebanyak 29.218, serta rata-rata 1,87 juta saham diperdagangkan dalam 829 transaksi per harinya. Porsi saham publiknya pun cukup besar, dengan free float sebesar 24,45%.

Selain Main Index, BJBR dianggap cukup sukses dalam mempertahankan laju pertumbuhan labanya, dengan compound annual growth rate (CAGR) 5 tahun terakhir senilai 2,67%. Angka kecil ini ditengarai didapatkan akibat merosotnya laba bersih tahun 2023 menjadi Rp1,68 triliun dari Rp2,2 triliun pada tahun 2022. Namun, laba bersihnya terlihat terus tumbuh dari tahun 2019 hingga 2022.

Dari segi dividen, BJBR juga dapat dibilang cukup bermurah hati, dengan rerata imbal dividen selama 5 tahun buku ke belakang senilai 11,43%, didukung imbal dividen terakhirnya di tahun buku 2023, juga yang tertinggi sepanjang sejarahnya, sebesar 20,25%.

Dengan kriteria yang sudah dipenuhi, BJBR disebut layak mendapatkan tiga kategori Indeks52, yaitu Main Index, High Growth, and High Dividend.

Perlu diketahui, Indeks52 adalah indeks hasil kolaborasi antara Tempo dan IDNFinancials, yang dapat menjadi indeks alternatif sebagai rujukan untuk calon investor di pasar modal, karena indeks ini hanya menyertakan emiten dan saham berkualitas yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. (ZH)