JAKARTA - PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), salah satu emiten manufaktur kertas di bawah APP Group milik Sinarmas, kembali tercatat di dalam tiga kategori Indeks Tempo-IDNFinancials 52 pascaevaluasi tahunan, efektif per Juni 2024.

INKP masih betah bertengger di kategori Main Index, High Growth, dan Big Market Cap dalam Indeks52, setelah membukukan kinerja yang mumpuni setahun ke belakang.

Pada tahun 2023, INKP mencatatkan laba bersih US$411,4 juta, turun cukup jauh dari US$857,5 juta yang tercatat di tahun 2022. Namun, compound annual growth rate (CAGR) laba bersihnya dalam 5 tahun terakhir masih bisa mencapai 10,71%.

Capaian tersebut juga dibarengi dengan kinerja saham yang unggul, dengan market cap-nya yang merajai industri pulp dan kertas tercatat pada level Rp52,4 triliun per Maret 2024.

Tidak hanya itu, dengan harga saham yang cukup premium pun, INKP masih sering diperjualbelikan investor di pasar saham. Likuiditas saham cukup tinggi meski harga INKP tercatat pada level Rp8.075 per saham per 26 Juli 2024, terlihat dari rerata volume dan frekuensi transaksi yang cukup tinggi, didukung oleh porsi saham publik sebesar 46,75% hingga Maret 2024.

Indeks52 diketahui memiliki kriteria-kriteria utama seperti market cap, pertumbuhan laba, dan rerata imbal hasil dividen. Namun, konstituen juga dipilih berdasarkan likuiditas saham, serta minimal free float rate sebesar 7,5%, mengikuti aturan bursa.

Setelah evaluasi tahunan, Indeks52 kini terdiri dari 84 konstituen, menyusut dari angka 96 yang tercatat saat peluncuran perdananya di Jakarta, 23 Juni 2023 lalu.

Pada hari Jumat, 26 Juli 2024 kemarin, INKP turut memberikan dukungannya saat Tempo dan IDNFinancials menggelar kembali Malam Apresiasi Emiten Indeks52 di Novotel Balikpapan. Acara ini berperan sebagai ajang penghargaan kepada para emiten yang tercatat masuk ke dalam Indeks52. (ZH)