Semester I, laba SIDO naik 36%
JAKARTA - Laba PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) tumbuh 36% menjadi Rp 608,49 miliar di semester I 2024 dari periode serupa tahun 2023 sejumlah Rp 448,10 miliar. Kenaikan laba ini berkat pertumbuhan pendapatan dan efisiensi pada beban umum dan beban lainnya.
Laporan Keuangan Semester I 2024 dikutip Senin (29/7), penjualan SIDO tercatat Rp 1,89 triliun, naik 14,70% dari periode serupa tahun 2023 senilai Rp 1,65 triliun. Laba kotor emiten ini Rp 1,10 triliun, tumbuh 25,76% dari Rp 877,54 miliar.
Sementara itu, laba usaha konstituen Indeks52 ini naik 35% menjadi Rp 759,40 miliar dari Rp 562,86 miliar. Kenaikan ini dipengaruhi efisiensi pada beban umum dan administrasi dan beban lainnya. Laba periode berjalan Rp 608,49 miliar, naik dari Rp 448,10 miliar.
Segmen Jamu Herbal dan Suplemen menyumbang penjualan Rp 1,11 triliun, naik dari Rp 1 triliun, diikuti penjualan makanan dan minuman Rp 716,70 miliar, tumbuh dari Rp 595,19 miliar, dan farmasi Rp 66,19 miliar, meningkat Rp 55,15 miliar.
Sekadar diketahui, SIDO bertahan sebagai konsituten Indeks52 hasil evaluasi Komite Indeks52. Apreasiasi terhadap emiten konstituen Indeks52 berlangsung di Balikpapan, Kalimantan Timur, pekan lalu (29/7).(LK)