JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), emiten ritel khusus yang menjadi konstituen Indeks Tempo-IDNFinancials 52 (Indeks52), mencetak laba bersih sebesar Rp523,57 miliar pada semester pertama (1H) 2024.

Dalam laporan keuangan yang baru saja dirilis, laba bersih ERAA pada 1H 2024 mengalami pertumbuhan 14,15% year-on-year (yoy) atau dari semester yang sama tahun lalu. Pada 1H 2023, laba bersih perseroan tercatat sebanyak Rp458,67 miliar.

Pertumbuhan laba bersih ERAA sejalan dengan kinerja penjualan 1H 2024 yang mencapai Rp33,12 triliun. Penjualan di periode ini naik 14,6% yoy atau dari Rp28,9 triliun pada 1H 2023.

Perangkat seluler dan tablet masih menjadi kontributor utama penjualan ERAA pada 1H 2024, dengan kontribusi sebesar Rp27,13 triliun. Berikutnya disusul oleh penjualan produk komputer dan peralatan elektronik lain sebesar Rp1,21 triliun, produk operator Rp897,46 miliar, serta aksesoris dan lain-lain Rp3,87 triliun.

Perlu diketahui, ERAA saat ini bertahan sebagai konstituen Indeks52 dengan kategori emiten High Growth. Hal ini sejalan dengan kinerja rata-rata pertumbuhan tahunan (Compound Annual Growth Rate/CAGR) perseroan yang berada di level 22,86% dalam 5 tahun terakhir. (KR)