ASSA - PT. Adi Sarana Armada Tbk

Rp 765

-20 (-2,55%)

JAKARTA – Walaupun pendapatannya tergelincir 0,8% year-on-year (yoy) per H1 2024, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) membukukan kenaikan fantastis dalam laba bersihnya, nyaris 4 kali lipat lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan Laporan Keuangan H1 2024 yang dikutip hari ini (30/7), terlihat bahwa efisiensi pada pos-pos beban berdampak positif pada laba kotor perseroan.

Menurut siaran pers resmi perseroan, ASSA berhasil menurunkan beban pokok pendapatan hingga 7,08% yoy menjadi Rp1,69 triliun, beban umum dan administrasi 8,40% yoy menjadi Rp350,55 miliar, serta beban bunga turun 4,90% yoy menjadi Rp144,14 miliar.

Dengan efisiensi ini, laba kotor perusahaan naik 19% yoy menjadi Rp676,67 miliar, walaupun pendapatannya cenderung stagnan.

Beberapa unit bisnis ASSA juga melaporkan perbaikan kontribusi pada laba operasi, seperti unit penjualan kendaraan bekas yang naik 26,88% yoy menjadi Rp80,42 miliar, serta unit bisnis lelang, lewat PT JBA Indonesia, yang meroket 99% menjadi Rp46,57 miliar.

Dengan laba operasi yang naik hingga 65% yoy, laba tahun berjalan ASSA pun mendarat pada level Rp152,8 miliar, naik nyaris 300% yoy atau 4 kali lipat dari Rp39,2 miliar yang tercatat di tengah tahun 2023.

“Melihat perkembangan tiga pilar bisnisnya, termasuk penyewaan kendaraan korporat, logistik, dan penjualan kendaraan bekas yang sesuai ekspektasi, kami menargetkan pertumbuhan pendapatan 5-10% dengan laba bersih yang bertumbuh double digit di 2024 ini,” ujar Direktur Utama ASSA, Prodjo Sunarjanto, lewat siaran resminya. (ZH)