JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) mengumumkan perolehan laba bersih sebesar Rp2,4 triliun pada semester pertama (1H) 2024, tumbuh 16% year-on-year (yoy) atau dari semester yang sama tahun lalu.

Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur NISP, menyampaikan pencapaian tersebut akan terus dijaga dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan bisnis. “Di tengah tantangan kondisi ekonomi hingga saat ini, kinerja bank tetap tumbuh baik,” kata Surjaudaja, dalam keterangan resminya.

Pertumbuhan laba bersih NISP pada 1H 2024 tidak lepas dari kinerja penyaluran kredit yang mencapai Rp162,5 triliun pada 1H 2024. Angka penyaluran kredit perseroan pada 1H 2024 meningkat 14% yoy, dari Rp142 triliun pada semester yang sama tahun lalu.

Sementara itu simpanan nasabah yang berhassil dihimpun oleh NISP tercatat sebesar Rp198,6 triliun pada 1H 2024, tumbuh 11% yoy atau dari Rp178,3 triliun dari semester yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan kredit NISP juga diikuti oleh rasio Non Performing Loan (NPL) yang cukup aman, yaitu di level 2%. Sedangkan rasio Loan At Risk (LAR) perseroan berada di angka 5,8%.

Perlu diketahui, NISP adalah emiten yang masuk dalam konstituen Indeks Tempo-IDNFinancials 52 (Indeks52). Setelah evaluasi indeks pada Jumat (26/7) kemarin, NISP masuk dalam kategori Main Indeks, High Growth, dan Big Market Cap. (KR)