ASII - PT. Astra International Tbk

Rp 4.720

+180 (+4,00%)

JAKARTA - Laba bersih PT Astra Internasional Tbk (ASII) melandai 9% menjadi Rp 15,85 triliun di semester I 2024. Perolehan laba itu seiring melandainya pendapatan konstituen Indeks52 ini menjadi Rp 159,96 triliun dari Rp 162,39 triliun.

Dalam rilis yang diterima IDNFinancials, Rabu (31/7), Djony Bunarto Tjondro, Direktur Utama ASII menyampaikan penurunan pendapatan merefleksikan penurunan kinerja dari bisnis alat berat dan pertambangan seiring harga batubara yang lebih rendah. "Terlepas dari tantangan itu, Grup memperkirakan kinerja untuk sisa tahun ini akan tetap resilien," katanya.

Menurut dia, Grup Astra optimistis terhadap pertumbuhan jangka panjang dan mempertahankan posisi terdepan pada berbagai portofolio bisnis.

Sepanjang semester I 2024, sejumlah lini bisnis ASII masih mencatatkan pertumbuhan laba yakni, jasa keuangan Rp 4,11 trililun, naik 8% dari Rp 3,82 triliun, agribisnis Rp 399 miliar, tumbuh 36% dari Rp 293 miliar, infrastruktur dan logistic naik 24% menjadi Rp 63 miliar dari Rp 51 miliar, dan properti tumbuh 38% menjadi Rp 94 miliar dari Rp 68 miliar.

Sementara lini bisnis yang mecatatkan penurunan laba antara lain, otomotif turun 3% menjadi Rp 5,53 triliun dari Rp 5,63 triliun dan segmen alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi turun 15% menjadi Rp 5,84 triliun dari Rp 6,88 triliun. (LK)