PTBA - PT. Bukit Asam Tbk

Rp 2.590

+10 (+0,39%)

JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membukukan pendapatan sebesar US$19,64 juta sepanjang semester pertama (1H) 2024, tumbuh 4,14% year-on-year (yoy) atau dari periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan yang baru saja dirilis, penjualan batu bara masih menjadi kontributor utama pendapatan PTBA pada 1H 2024, yang tercatat sebesar US$19,39 juta. Sisanya sebanyak US$254,14 ribu merupakan pendapatan dari aktivitas usaha lain.

Sayangnya, pertumbuhan pendapatan PTBA juga diikuti oleh naiknya beban pokok pendapatan yang mencapai US$16,24 juta pada 1H 2024. Beban pokok pendapatan di periode ini meningkat 10% yoy, dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$14,76 juta.

Hal ini berdampak pada perolehan laba bersih PTBA pada 1H 2024, yang hanya mencapai US$2,03 juta. Perolehan ini lebih rendah 26,9% dari laba bersih perseroan pada 1H 2023.

Perlu diketahui, PTBA adalah emiten yang menjadi konstituen Indeks Tempo-IDNFinancials 52 (Indeks52). Dalam indeks ini, perseroan masuk dalam kategori konstituen Main Indeks, High Dividend, High Growth, dan Big Market Cap.

Pemilihan konstituen dan penentuan kategori Indeks52 dilakukan berdasarkan hasil evaluasi komite kerja sama Tempo Media dan IDN Financials. Sejumlah aspek penilaian mencakup kinerja rata-rata emiten, alokasi dividen, dan nilai kapitalisasi pasar dalam 5 tahun terakhir. (KR)