JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) hanya membukukan laba bersih sebesar US$21,01 juta pada semester pertama (1H) 2024, turun 76,6% year-on-year (yoy) atau dari periode yang sama tahun lalu.

Penurunan laba bersih INDY pada 1H 2024 sejalan dengan kinerja pendapatan yang hanya mencapai US$1,19 miliar, turun 28,7% yoy. Sedangkan pada semester yang sama tahun lalu, pendapatan perseroan mencapai US$1,67 miliar.

Di samping itu, penurunan laba bersih INDY pada 1H 2024 juga ditengarai akibat rendahnya bagian laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama, yang hanya mencapai US$9,58 juta. Di periode yang sama tahun lalu, bagian laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama milik perseroan tercatat sebesar US$15,25 juta.

Selain itu, pendapatan investasi INDY pada 1H 2024 juga turun 14,9% yoy menjadi sebesar US$9,51 juta. Kemudian beban keuangannya membengkak 10,7% yoy menjadi sebesar US$45,29 juta.

Lini bisnis sumber daya energi masih menjadi kontributor utama pendapatan INDY pada 1H 2024, dengan total perolehan sebesar US$1,06 miliar. Sementara itu pendapatan dari jasa energi tercatat sebesar US$93,04 juta, serta logistik dan infrastruktur US$19,34 juta.

Di luar bisnis energi, INDY juga membukukan pendapatan dari bisnis mineral sebanyak US$2,46 juta, bisnis hijau US$10,75 juta, ventura digital US$4,35 juta, dan lain-lain US$7,59 juta. (KR)