BYAN - PT. Bayan Resources Tbk

Rp 16.850

-150 (-0,88%)

JAKARTA - Senin (29/7), investor individu bernama Edie melepas saham di perusahaan peternakan PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) sebanyak 67,40 juta lembar. Sebelumnya, ia memegang sekitar 9,07% saham, tapi transaksi terbaru ini membuat porsi sahamnya turun ke 8,11%.

Selanjutnya, dua investor besar perusahaan di bidang jasa konsultasi untuk sektor pertambangan dan energi PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) juga tercatat mengurangi sahamnya. Pertama, PT Majukarya Mandiri Indonesia menjual 6,61 juta lembar ITMA, dengan porsi saham terbaru sebesar 5,41%.

Selain itu, PT Fersindo Nusa Jaya melepas 1,10 juta lembar saham dengan total saham terakhir sebesar 8,73%. Selain itu, di emiten yang bergerak di bidang pelayaran laut dan jasa logistik PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML), pemegang saham pengendali PT Goldfive Investment Capital terlihat menjual 7,24 juta lembar saham.

Sementara itu, PT Putra Borneo Agro Lestari menjual 28.300 lembar saham perusahaan kelapa sawit PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS).

Di sisi lain, penambahan saham oleh para investor besar sendiri diawali oleh aksi buyback saham dua emiten, yaitu oleh perusahaan induk pertambangan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) yang membeli 7,50 juta lembar DOID, serta produsen semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) yang membeli 1,84 juta lembar INTP.

Selanjutnya, pengendali perusahaan farmasi PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC), yaitu PT Bogamulia Nagadi, menambah saham sebanyak 2 juta lembar saham. Dua investor individu juga tercatat menambah koleksi saham di petunjuk pasar kali ini, yaitu Lo Kheng Hong yang menambah 530 ribu saham perusahaan energi terintegrasi PT ABM Investama Tbk (ABMM), serta Low Tuck Kwong yang membeli tambahan saham di perusahaan pertambangan batu bara terpadu PT Bayan Resources Tbk (BYAN) sebanyak 172.300 lembar. (KD)

Baca petunjuk pasar terbaik hanya di IDN Financials!