Semester I, laba PWON turun 23%
JAKARTA - Pendapatan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) naik 12,60% di semester I 2024, namun laba anjlok 23% dipengaruhi kenaikan sejumlah beban. Laba emiten konstituen Indeks52 ini tercatat Rp 846,33 miliar, turun dari Rp 1,09 triliun.
Laporan Keuangan Semester I 2024 dikutip Jumat (2/8), Alexander Stefanus Ridwan Suhendra, Presiden Direktur PWON menyampaikan pendapatan tercatat Rp 3,26 triliun, naik dari Rp 2,89 triliun di semester I 2023. Laba kotor naik 14,15% menjadi Rp 1,84 triliun dari Rp 1,61 triliun. Margin laba kotor tercatat 56,63%, lebih tinggi dari margin laba kotor 55,87% di semester I 2023.
Laba sebelum pajak turun menjadi Rp 1,05 triliun dari Rp 1,24 triliun disebabkan kenaikan sejumlah beban antara lain, beban penjualan, beban umum dan administrasi Rp 256,04 miliar, beban keuangan Rp 191,02 miliar, beban pajak final Rp 203,28 miliar dan kerugian kurs mata uang asing Rp 297,77 miliar, dan beban lainnya Rp 21,49 miliar.
Sewa ruangan menyumbang pendapatan Rp 996,08 miliar, naik dari Rp 908,16 miliar, pendapatan apartemen servis Rp 38,05 miliar, naik dari Rp 33,08 miliar, dan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Rp 2,22 triliun, tumbuh dari Rp 1,95 triliun. (LK)